TRIBUN-TIMUR.COM – Nurdin Halid Beri Sinyal Dukungan ke Erwin Aksa Untuk Maju Bertarung di Pemilihan Gubernur Sulsel.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid (NH) menilai Erwin Aksa (EA) sebagai sosok anak muda yang luar biasa.
Menurut mantan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel itu Erwin sudah berkiprah di tingkat nasional dan memiliki peluang maju sebagai Calon Gubernur Sulawesi Selatan.
“Erwin punya potensi yang luar biasa, hanya memang Erwin harus taat asas pada partai. Apabila Erwin taat azas pada partai, maka dia berpotensi menjadi calon gubernur dan dia calon kuat,” kata NH saat ngopi di Warkop Olala, Makassar, Kamis (1/10/2020).
“Sepanjang Erwin taat azas pada partai, tidak boleh mencle-mencle. Kalau taat azas dialah kader berpotensi jadi Gubernur Sulsel,” Nurdin Halid menambahkan.
Tidak hanya itu, NH menegaskan bahwa EA juga berpotensi menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel di Musda Golkar Sulsel ulang.
“Saya sudah tawarkan untuk menjadi Ketua Golkar Sulsel, bukan lagi apakah berpotensi atau tidak,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPP Golkar Erwin Aksa mengatakan bahwa ia tetap di DPP.
“Saya di DPP, tugas banyak dan saya berbakti buat Sulsel sebagai entrepreneur. Banyak cara memajukan Sulsel,” kata Erwin kepada Tribun.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Makassar menyiapkan juru kampanye (jurkam) atau tim kampanye untuk pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar Irman Yasin Limpo dan Andi Zunnun Armin Nurdin Halid di Pilkada Makassar 2020.
Adapun nama-nama yang disiapkan Golkar Makassar, di antaranya Wakil Ketua Umum DPP Golkar Erwin Aksa, Diza Rasyid Ali, Rusdin Abdullah, dan Andi Debbie Purnama Rusdin.
“Jurkam itu ada dua. Ada dari partai dan ada dari tim kampanye. Iya mereka menjadi jurkam nanti. Kecuali ada klarifikasi mereka tidak lagi menjadi pengurus atau kader Golkar baru tidak,” kata Ketua DPD II Golkar Makassar Farouk M Beta di Warkop Olala, Kamis (1/10/2020).
Aru sapaannya menuturkan DPP Golkar menegakkan disiplin organisasi dan partai melihat sistem dan tentu sanksinya ada jika ada kader mencoba bermain-main.
“Sudah ada nama (kader Golkar) segera kita dorong ke DPP bersama bukti-bukti pelanggaran yang diduga dilakukan,” tegasnya.
Menangapi harapan DPD II Golkar Makassar, Wakil Ketua Umum DPP Golkar Erwin Aksa menyatakan dirinya merupakan pengurus DPP sehingga lebih bagus jurkam dari pengurus DPD I atau DPD II.
“Saya di DPP yang bisa jadi jurkam pengurus pengurus DPD I atau II karena pengurus DPD I belum disahkan jadi DPD II aja,” katanya.
Ketua Tim Pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando itu menambahkan bahwa Golkar punya dua kader terbaik sedang maju di Pilkada Makassar.
“Kalau buat saya semua keputusan di DPP,” tegasnya.(*)
Sumber: makassar.tribunnews.com
Alamat: Wisma NH
Jalan Raya Pasar Minggu No. 2 B-C
Pancoran, Jakarta Selatan
✉️ info@thenurdinhalidinstitute.com