SULSELSATU.com, MAKASSAR – Calon gubernur Sulsel nomor urut 1, Nurdin Halid salah jawab saat menjawab pertanyaan quiz spontan dari pemandu debat kandidat Pilgub kedua di Metro TV, Kamis (19/4/2018) kemarin.
Terkait hal itu, NH singkatan Nurdin Halid mengungkapkan, dirinya bukan tidak paham soal Rambu Solo’. Hanya saja, pertayaan host yang terlalu cepat dan cara penyampaian kata Rambu Solo’ dengan dialektika yang tidak pas, sehingga kurang jelas.
“Saya sangat tahu itu Rambu Solo’ yaitu upacara adat kematian dan saya sering menghadiri. Terakhir saya hadir waktu besan saya (Felicitas) melaksanakan Rambu Solo’ di Toraja Utara. Saya hadir bersama Pak Prabowo dan kerbau saya diadu dengan kerbau Pak Prabowo. Jadi Rambu Solo’, termasuk Rambu Tuka’ di Toraja saya paham betul,” katanya.
Pasangan Aziz Qahar Mudzakkar di Pilgub Sulsel itu mengatakan, dirinya perlu memberikan klarifikasi bahwa penyebutan Solo’ pada Rambu Solo’ juga harus mantap secara dialektika karena menggunakan koma di atas pada akhir kata Solo’.
Sebab, jelas NH, jika diucapkan dengan dialektika biasa tanpa koma, maka kedengarannya sama dengan ibukota salah satu kota di Jawa Tengah, yakni Solo atau Surakarta.
Senada, Juru Bicara NH-Aziz, Risman Pasigai, mengatakan, jawaban Nurdin Halid keliru karena ketidaksesuaian pengucapan Solo’ yang sebenarnya oleh pemandu debat.
“Pak NH jawab sekenanya karena host juga menyebut tak sesuai dialektika Toraja yakni Solo’ yang seharusnya menggunakan koma atas dan lafas harus agak terdengar beda dengan Solo tanpa koma. Mungkin karena hostnya bukan orang sini yah,” jelasnya.
20 April 2018 – 13:43
Penulis: Ramdhan Akbar
Editor: Awang Darmawan
Sumber: https://www.sulselsatu.com/2018/04/20/politik/salah-jawab-soal-rambu-solo-nh-malah-salahkan-pemandu-debat.html
Alamat: Wisma NH
Jalan Raya Pasar Minggu No. 2 B-C
Pancoran, Jakarta Selatan
✉️ info@thenurdinhalidinstitute.com