JAKARTA – Pertarungan penuh drama terjadi di hari kedua Singapura Tennis Invitational Cup 2025. Menghadapi tuan rumah Singapura, Tim Indonesia sempat tertinggal 0-2. Namun, Tim Merah Putih bangkit di laga ketiga dan sukses membalikkan keadaan menjadi 3-2.
Tunggal putra Indonesia Tegar Abdi yang turun di laga pertama harus mengakui keunggulan lawannya, Bill Chan 1-6, 0-6. Menurut Pelatih Andrian Raturandang, kualitas Bill Chan memang sedikit di atas Tegar.
Dijelaskan, single putra Singapura itu memang terlihat sedikit di atas pemain kita. Bill Chan, kata Andrian, memiliki jam terbang lebih tinggi.
“Dia salah pemain Davis Cup Singapura. Dia menang waktu di Jordan saat Tim Davis kita kalah dari Singapore,” ujar Andrian. “Tapi saya lihat Tegar belum dapat saja ritme permainannya. Tampak Tegar belum bisa keluar dari tekanan lawan,” lanjut Andrian.
Posisi Indonesia makin tersudut di partai kedua. Single putri Indonesia Kholisa Siti sebetulnya berpelung menyamakan kedudukan saat menghadapi Eva Marie. Namun, ia gagal menjaga level permainnya sehingga menyerah dengan skor akhir 6-0, 6-7(1), 1-6.
“Kalau single putri, sebenarnya cukup berimbang. Kholisa tampil bagus di set pertama dan berhasil ambil point dengan skor 6-0. Tetapi, memang dia ada sedikit faktor X yang akhirnya saya tahu. Tetapi, saya sudah cheers her up supaya bisa bangkit lagi di pertandingan berikutnya,” ujar Andrian.
Laga Hidup Mati
Nasib Indonesia ditentukan di laga ketiga. Jika kalah, maka selesai sudah perlawanan Tegar dan kawan-kawan. Posisi itu rupanya membuat pasangan Mazza Hadaduzzikra/Aldhito Ramadhan tertekan di hadapan ganda putra Singapura, Michael Dylan/ Daniel Abadia.
Hal itu terlihat dari permainan Mazza/Aldhito. Mereka seperti bermain dalam tekanan sehingga lawan bisa langsung unggul cukup jauh di awal set pertama.
“Set pertama, pasangan kita ketinggalan 3-6. Saya cuma kasih masukan kepada mereka agar main lebih tenang dan rapih aja. Jangan grasa-grusu,” cerita Andrian.
Tidak hanya itu. Dalam posisi anak asuhnya berada di bawah tekanan lawan, Andrian terus memompa semangat Mazza/Aldhito. Andrian menasehati mereka agar beri perlawanan terbaik. Sebab, kata Andrian, kualitas Mazza/Aldhito tak kalah dari lawannya.
“Saya bilang sama mereka, tidak boleh menyerah begitu saja. Jangan mau kalah semangat dari lawan. Harus bisa keluarkan teriakan untuk menyemangati diri,” tutur Andrian.
Hasilnya mulai terlihat. Meski menyerah di set pertama, namun kepercayaan diri Mazza/Aldhito mulai bangkit di dua set berikunya.
“Pelan-pelan mereka mulai mengejar. Dan, akhirnya bisa menang tie break di set 2 dan 3,” kata Andrian. Skor akhir 3-6 7-6(5) 10-6 untuk Mazza/Aldhito.
Dalam posisi tertinggal 1-2, Andrian mulai yakin timnya mampu mengatasi Singapura. Sebab, dua partai sisa, diyakini bisa direbut.
“Karena di double putri, saya cukup yakin bisa kita ambil untuk menyamakan kedudukan,” ujar Andrian.
Benar saja. Pasangan Cylova Zuleyka/ Anjali Kirana mampu menjinakkan lawannya, Audrey Tong/Lynelle Lim secara meyakinkan. Skor akhir 6-0 6-2.
Dalam posisi imbang 2-2, Andrian semakin percaya diri. Ia yakin ganda campuran
Renaldi Aqila/Mischka Sinclare mampu mengatasi duet Singapura, vs Ng Hao Yuan/Sophie Ashley.
“Memasuki partai penentuan di mix double, saya semakin yakin. Karena putri Singapura lebih lemah dari pemain putri kita,” cerita Andrian.
Tapi, Andrian tetap was-was. Sebab, Aqila sama sekali belum pernah main di ganda campuran.
“Meski begitu, saya tetap yakin karena Aqila punya serve bagus. Faktor itu yang membuat saya berani turunin dia di mix berpasangan dengan Mischka. Dan, Mischka memang bermain bagus untuk ukuran perempuan di mix double. Petenis putra saja suka kalah duel rally dengan dia,” kata Andrian.
Analisa Andrian tidak meleset. Renaldi Aqila/Mischka Sinclare secara cukup meyakinkan melibas duet Ng Hao Yuan/Sophie Ashley, 6-3 6-1.
“Jadi, secara overall, saya senang. Meski pun ada sedikit catatan untuk laga grand final nanti. Karena bisa beretemu lagi dengan Singapore atau Malaysia,” pungkas Andrian.
Editor: Yosef Tor Tulis
HASIL LENGKAP HARI KE-2
INDONESIA 3 vs SINGAPURA 2
Single Putra
Tegar Abdi vs Bill Chan 1-6 0-6
Kholisa Siti vs Eva Marie 6-0 6-7(1) 1-6
Mazza Hadaduzzikra/Aldhito Ramadhan vs Michael Dylan/ Daniel Abadia 3-6 7-6(5) 10-6
Cylova Zuleyka/ Anjali Kirana vs Audrey Tong/Lynelle Lim 6-0 6-2
Alamat: Wisma NH
Jalan Raya Pasar Minggu No. 2 B-C
Pancoran, Jakarta Selatan
✉️ info@thenurdinhalidinstitute.com