Merdeka.com – Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada tahun lalu berada di kisaran rata-rata 7,1 persen. Ini di atas pertumbuhan ekonomi nasional 5,1 persen.
Namun di sisi lain, terjadi paradoks. Pertumbuhan ekonomi tidak diikuti berkurangnya kemiskinan, tertekannya jumlah pengangguran, atau kesenjangan yang sempit.
Sebaliknya, kemiskinan bertambah diikuti kesenjangan yang semakin melebar.
Hal ini kemudian jadi perhatian Nurdin Halid dan Aziz Qahhar Mudzakkar, yang berpasangan sebagai bakal calon pada Pemilihan Gubernur Sulsel tahun 2018.
“Contoh pada tahun 2011 ada 192 ribu sekian pengangguran. Di tahun 2017, angkanya meningkat menjadi 213 ribu sekian,” kata Nurdin Halid baru-baru ini.
“Dari data BPS, kesenjangan ekonomi berkisar 0,41 dan mungkin terburuk di Indonesia. Artinya yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin,” dia menambahkan.
Nurdin dan Aziz yang ‘turun kasta’ dari panggung politik nasional, berencana menyusun sejumlah program pembangunan untuk Sulsel. Secara garis besar program ini tertuang dalam Gerakan Membangun Kampung, Menata Kota.
Sebagai penunjang, disiapkan program trikarya. Program ini menekankan pembangunan berbasis infrastruktur, ekonomi berbasis kerakyatan, dan pembangunan berbasis kearifan lokal.
“Kampung yang saya kehendaki adalah kampung yang rakyatnya maju mandiri dan sejahtera. Infrastruktur rakyatnya baik, memadai. Dan kehidupan sosial, kemasyarakatan dan ekonomi yang baik,” ujar Nurdin Halid.
Selama ini, Nurdin mengaku telah mengunjungi 160 kecamatan di Sulsel. Dari penelusurannya, masih sangat banyak daerah yang tertinggal. Sebagai contoh, bahkan ada masyarakat yang belum pernah melihat jalan beraspal.
“Ini karena tidak ada transportasi memadai yang menghubungkan antara desa dan kota. Kemudian banyak jalan yang berlobang bahkan ada desa yang saya tempuh 45 menit dengan jarak hanya 5 km,” Nurdin bercerita.
“Yang sama impikan adalah jalan yang mulus, irigasi bendungan yang menghadirkan petani yang mampu menanam tidak hanya mengandalkan tadah hujan dan bisa menanam 3 kali setahun,” ujarnya. [paw]
Sabtu, 10 Februari 2018 12:13 Reporter : Aan Pranata
Sumber: https://www.merdeka.com/peristiwa/gambaran-kampung-ideal-di-mata-nurdin-halid.html
Alamat: Wisma NH
Jalan Raya Pasar Minggu No. 2 B-C
Pancoran, Jakarta Selatan
✉️ info@thenurdinhalidinstitute.com